Jumat, 30 Desember 2011

hama jabon dan penanganan

Hama penyakit jabon serta penanganannya

selain penyakit jabon yang sudah diterangkan oleh kami dalam tulisan yang terdahulu, masih ada lagi beberapa hama atau penyakit tanaman jabon yang kiranya perlu diwaspadai oleh para pekebun jabon diantaranya :
Embun tepung

Penyakit ini menyebabkan permukaan daun terdapat bercak berwarna putih seperti tepung atau berwarna kapas. Selain itu, daun menjadi kuning, coklat atau hitam yang pada akhirnya rontok.


Untuk mencegah menjalarnya penyakit jabon ini, sebaiknya turunkan kelembaban udara dengan memperlama jeda penyiraman. Bisa juga dilakukan dengan memusnahkan daun yang terserang agar tidak menyerang tanaman jabon yang lain.

Sementara untuk pengobatan bisa dilakukan dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif flusilazol (Nustar 0,1 ml/ liter) dan difenokonazol (score 0,2 ml/ liter). Bisa juga dengan menyemprotkan fungisida seperti campuran Delsene (1-2 g/liter). Proses penyemprotan ini dilakukan menggunakan knapsack sprayer dua kali seminggu untuk yang terkena serangan berat. Sedangkan untuk pencegahan dan yang terkena serangan ringan, cukup satu kali per minggu.

Busuk Akar

Penyakit ini menyebabkan daun jabon menguning dan layu. Bagian akar juga akan mengalami pembusukan yang ditandai dengan warna coklat. Selain itu, terdapat benang miselium jamur berwarna putih di pangkal batang dan permukaan akar Jabon.

Agar tidak menjalar, sanitasi lingkungan perlu dijaga termasuk dari tunggul kayu yang merupakan sumber infeksi. Bisa juga dengan cara mencabut dan memusnahkan bagian yang sudah terkena penyakit tersebut.

Untuk pengobatan dengan cara penyemprotan, bisa menggunakan Benomil (Benlate). Karbendazim (Derozal 500) atau Triadimenol (Bayfidan 250E).


hama serta penyakit jabon dan penanganannya ( bag – 3 )

jabon – tulisan ini adalah sambungan dari dua tulisan sebelumnya mengenai hama dan penyakit jabon serta penanganannya.
  1. Busuk Hati

Ciri Jabon yang terserang busuk hati adalah adanya cabang batang jabon yang patah dan luka. Selain itu, terjadi perubahan struktur kayu menjadi lunak dan berserabut. Untuk mengobatinya, bisa dengan mengoleskan TER dan fungisida Karbendazim (Derozal 500) di sekitar bagian yang terdapat luka.

2. Cacar Daun

Seperti pada manusia manusia, penyakit ini menimbulkan bintik yang menonjol di permukaan daun yang berwarna coklat-hitam. Selain itu muncul bercak kuning terang di daun serta daun menjadi berlekuk dan bertekstur keras.

Untuk mencegah meluasnya penyakit ini bisa dimulai dengan pemilihan bibit yang sehat. Selain itu, pastikan proses pemupukan dilakukan dengan tepat. Bisa juga dengan memangkas bagian yang terkena infeksi agar tidak menjalar ke bagian daun lainnya.

Selain ancaman penyakit, pada tanaman biasanya juga muncul ancaman terhadap serangan hama. Perbedaan dengan penyakit, hama biasanya disebabkan oleh makhluk hidup lain seperti binatang yang bersifat sebagai parasit. Pada tanaman Jabon, ada sembilan jenis hama yang paling banyak menyerang serta merusak tanaman ini.

panen jabon 300x225 hama serta penyakit jabon dan penanganannya ( bag   3 )

panen jabon berkualitas

Kesembilan jenis hama yang paling sering mengganggu tanaman Jabon adalah :

3.Ulat Grayak

Hama ini hanya menyerang daun jabon pada malam hari. Sementara pada siang ulat grayak akan bersembunyi di tanah atau di bawah tanaman. Jabon yang diserang ulat grayak daunnya akan berlubang, bahkan bagi yang sudah parah hanya akan menyisakan batang daun saja.

Bagi tanaman yang sudah terkena hama ini, pengobatannya bisa dengan menyemprotkan insektisida sistemik BPMC dengan dosis 0,5-2 ml/ liter. Bisa juga dengan menggunakan Imidakloppir (confidor 200 SL dengan dosis sama). Dan bagi tanaman yang belum terkena serangan hama ini, sebaiknya perlu dijaga kebersihan lingkungan dan juga mengendalikan gulma yang tumbuh.

4.Tikus

Hama ini merupakan hama yang paling banyak mengganggu tanaman petani. Jabon yang terkena serangan tikus bagian kulit batang atau bagian cabang akan terkelupas. Jika dibiarkan, jabon bisa kering dan mati. Untuk mengatasi masalah ini bisa diberikan umpan racun tikus atau juga membongkar sarang yang berada di sekitar areal penanaman jabon.

(by www.jabonkendal.com)

n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar